-->

Kamis, 30 Oktober 2025

Pengadilan Negeri Karawang Kabulkan Permohonan Penangguhan Penahanan Neni Nuraeni

KARAWANG | Mediasinfo.net - Kasus penahanan seorang ibu menyusui di Karawang akhirnya mendapat titik terang. Pengadilan Negeri (PN) Karawang mengabulkan permohonan penangguhan penahanan terhadap Neni Nuraeni yang sebelumnya ditahan terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Fidusia. Kamis (30/10/2025).

Syarif Hidayat, SH, sebagai Kuasa Hukum Neni menyampaikan kabar gembira tersebut usai sidang. Ia mengatakan bahwa majelis hakim akhirnya mengabulkan permohonan penangguhan penahanan yang diajukan pihaknya.

“Alhamdulillah, sekitar pukul 01.30 dini hari sidang selesai, dan majelis hakim mengabulkan permohonan kami terkait penangguhan penahanan Bu Neni. Namun proses eksekusinya tetap melalui Lapas dulu untuk pendataan, baru nanti sore diputuskan sepenuhnya,” ujar Syarif Hidayat, SH.

Sebelumnya Kasus ini menyita perhatian publik karena Neni diketahui masih memiliki bayi yang bergantung penuh pada ASI. Penahanan yang dilakukan membuat sang anak tidak mendapatkan asupan susu ibu selama enam hari dan akhirnya jatuh sakit.

Syarif menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan doa.

Terima kasih banyak atas support dan doa dari rekan-rekan, terutama dari abang-abang semua yang terus peduli dan membantu hingga permohonan kami diterima,” ungkapnya. ***

Rabu, 29 Oktober 2025

Anggota Koramil 0409/Telagasari Serka Imang Langsung Terjun ke Sawah Hadir Sebagai Pendamping Sejati Bagi Petani

KARAWANG | Mediasinfo.net – Bagi prajurit TNI, tugas adalah segalanya. Namun, bagi Serka Imang, Babinsa Desa Telagasari dari Koramil 0409/Telagasari, Kodim 0604/Karawang, tugas di sawah telah menjadi panggilan hati. 

Dalam rangka mengawal program Swasembada Pangan Nasional melalui Pendampingan Luas Tambah Tanam (LTT), Serka Imang langsung terjun ke sawah, hadir sebagai pendamping sejati bagi petani.

Bukan hanya berdiri di pinggir pematang, Serka Imang sering terlihat ikut memegang cangkul dan mengoperasikan traktor mini. 

Aksi ini bukan pencitraan, melainkan wujud nyata kepeduliannya. Ia percaya, dengan merasakan langsung kesulitan petani, solusi yang diberikan akan lebih tepat sasaran.

"Jika kita hanya memberi perintah, itu mudah. Tapi jika kita ikut merasakan dinginnya air dan panasnya matahari, semangat petani ikut terangkat," kata Serka Imang.

"Program LTT ini adalah jantung ketahanan pangan kita. Kami memastikan tidak ada sejengkal pun lahan yang menganggur dan hasilnya optimal."

Keterlibatan Serka Imang terbukti efektif. Petani tidak hanya mendapatkan pendampingan teknis dan pengawasan, tetapi juga dukungan psikologis.

Mereka melihat sosok TNI yang peduli pada hasil panen mereka, yang secara langsung meningkatkan motivasi dan disiplin dalam mengolah lahan.

Kegiatan pendampingan ini menjadi bukti bahwa TNI berperan aktif di luar barak, menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat, khususnya dalam menjaga sektor krusial seperti pangan.

Serka Imang bukan hanya Babinsa, ia adalah sahabat tani yang menjamin kedaulatan pangan dimulai dari Desa Telagasari. (Jide).

Selasa, 28 Oktober 2025

Gegara Kredit Macet Seorang Ibu Menyusui di Jebloskan ke Penjara

KARAWANG | Mediasinfo.net - Kasus penahanan Neni Nuraeni seorang ibu menyusui warga Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Karawang menuai perhatian publik yang ditahan Pengadilan Negeri Karawang terkait perkara dugaan pelanggaran Undang-Undang Fidusia. Selasa (28/10/2025).

Ironisnya, penahanan itu dilakukan meski Neni memiliki bayi yang masih bergantung pada ASI. Akibatnya, sang anak sudah enam hari tidak mendapat ASI dan kini sakit demam.

Kuasa hukum Neni, Syarif Hidayat, SH, menilai penahanan ini tidak berperikemanusiaan dan mengabaikan hak anak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak.

"Penahanan terhadap klien kami jelas melanggar hak anak. Sudah enam hari ditahan, bayi Neni kini sakit dan demam karena tidak mendapatkan ASI dari ibunya," tegas Syarif Hidayat.

Suami Neni, Denny Darmawan menceritakan kronologisnya, ia mengajukan kredit mobil di Adira Finance Cikarang pada tahun 2023 . Pengajuan kredit menggunakan nama Neni (istri) sebagai pihak yang disetujui, meski kendaraan seluruhnya digunakan oleh suaminya.

Angsuran hanya berjalan enam kali. Setelah itu, suami Neni diduga mengalihkan mobil kepada pihak lain tanpa sepengetahuan Neni. Kendaraan tersebut kemudian dikabarkan hilang dan bahkan disebut-sebut sempat terbakar.

Adira melaporkan kasus ini ke Polres Karawang. Neni awalnya hanya diperiksa sebagai saksi. Namun, penyidik kemudian menaikkan statusnya menjadi tersangka, meskipun yang menguasai mobil adalah suaminya.

Polisi dan kejaksaan tidak melakukan penahanan saat penyidikan dengan alasan Neni masih memiliki bayi yang membutuhkan ASI.

22 Oktober 2025
Saat perkara masuk ke PN Karawang, situasi berubah. Hakim memerintahkan penahanan terhadap Neni sekitar pukul 18.00 WIB. Ia langsung dibawa ke Rutan Lapas Karawang.

23 Oktober 2025
Sidang pertama digelar. Kuasa hukum mengajukan permohonan pengalihan penahanan agar Neni tidak dipisahkan dari bayinya. Namun hingga hari keenam, permohonan belum dikabulkan.

28 Oktober 2025
Bayi Neni dilaporkan jatuh sakit dan mengalami panas tinggi karena tidak mendapat ASI sejak ibunya ditahan.

Dalam perkara ini, Jaksa Penuntut Umum menjerat Neni dengan Pasal 36 UU Fidusia Nomor 42 Tahun 1999 dan Pasal 372 KUHP (penggelapan). Namun, kuasa hukum menilai penerapan dua pasal ini keliru.

Fidusia adalah lex specialis, tidak boleh dicampurkan dengan pasal umum KUHP. Ini cacat formil dan dari awal kami melihat ada penerapan pasal yang tidak tepat," kata Syarif Hidayat.

Ia juga menyayangkan proses penyidikan yang menurutnya tidak menyentuh pihak-pihak penting lainnya, seperti notaris pembuat akta fidusia dan Kementerian Hukum dan HAM penerbit sertifikat fidusia.

Kuasa hukum menegaskan bahwa mereka tidak mempermasalahkan proses hukum, tetapi memohon agar hak anak didahulukan.

Silakan proses hukum berjalan, kami hormati. Tapi jangan korbankan anak yang masih menyusu. Ini soal kemanusiaan, bukan sekadar perkara kredit kendaraan," tegasnya. ***

Kodim 0604/Karawang Bersama YBMIS Resmikan Rumah Pelita 2 di Telukjambe

KARAWANG | Mediasinfo.net - Komitmen Yayasan Bersatu Membangun Indonesia Sejahtera (YBMIS) dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak kurang mampu kembali dibuktikan. Setelah hadir di Cikarang, kini yayasan tersebut meresmikan Rumah Pelita (Peduli Literasi Anak Indonesia) yang kedua di Jalan Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Selasa (28/10/2025).

Peresmian Rumah Pelita 2 ini terlaksana berkat kolaborasi dengan Kodim 0604/Karawang. Acara tersebut juga dihadiri jajaran Forkopimda di antaranya Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Hista Soleh Harahap S.I.P., M.I.P., Dandim 0604/Karawang Letkol Inf Naryanto, serta Ketua Persit KCK Cabang XXXI Kodim 0604/Karawang, Ny. Maya Naryanto.

Pendiri sekaligus Pembina YBMIS, Franky Moris Hutapea, menyampaikan bahwa Rumah Pelita hadir sebagai tempat pembinaan dan pendidikan alternatif bagi anak-anak yang terpaksa berhenti sekolah. Menurutnya, program utama yang dijalankan adalah pendidikan kesetaraan mulai dari Paket A setara SD, Paket B setara SMP hingga Paket C setara SMA.

“Melalui Rumah Pelita, kami membuka akses pendidikan bagi anak-anak yang tertinggal karena faktor ekonomi atau situasi keluarga. Kami ingin memastikan mereka tetap memiliki kesempatan meraih masa depan,” ujar Franky.

Ia menyebutkan, YBMIS sudah menjalankan 347 aksi sosial dalam lima tahun terakhir. Targetnya, dalam satu hingga dua tahun ke depan, yayasan ini mampu menembus 1.000 aksi pendidikan dan sosial yang menjangkau wilayah Bekasi, Karawang, bahkan seluruh Jawa Barat.

Di sela acara peresmian, Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Hista Soleh Harahap memberikan apresiasi terhadap misi sosial yang dijalankan YBMIS. Menurutnya, kehadiran Rumah Pelita merupakan langkah nyata mendukung peningkatan indeks pembangunan manusia melalui jalur pendidikan.

“Pendidikan adalah salah satu indikator penting dalam indeks pembangunan manusia. Program seperti ini harus terus didukung agar anak-anak yang sempat kehilangan kesempatan tetap bisa belajar,” ucapnya.

Danrem juga menilai keberadaan Rumah Pelita merupakan bentuk investasi amal yang akan berdampak panjang bagi bangsa ke depan.

“Manusia terbaik adalah yang bermanfaat bagi sekitarnya. Mudah-mudahan dari tempat ini akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan yang berpendidikan dan berakhlak,” tambahnya.

Sementara itu, Dandim 0604/Karawang Letkol Inf Naryanto menegaskan bahwa program ini merupakan gerakan yang harus terus dijaga semangatnya. Ia menilai pendidikan adalah jalan utama mengubah kehidupan seseorang.

"Seperti yang sering disampaikan Pak Franky, cara terbaik mengubah nasib adalah melalui pendidikan. Karena itu, program seperti ini harus terus berjalan meski ada tantangan. Jangan menyerah, tetap melangkah maju,” tegasnya. (jide).

Kades Pancakarya : Jembatan Masih Berjalan Pembangunannya Ko di Bilang Mangkrak

KARAWANG | Mediasinfo.net - Tanggapi pemberitaan berjudul Proyek Jembatan Siluman Diduga Aspirasi Milik Dewan Provinsi Mangkrak, Warga Curigai Transparansi Anggaran, Kepala Desa Pancakarya akhirnya memberikan  penjelasan sekaligus hak jawab terkait informasi yang beredar. Selasa (28/10/2025).

Dalam keterangannya Kepala Desa Pancakarya Asep Sugianto menegaskan bahwa proyek jembatan yang dimaksud bukanlah proyek mangkrak, melainkan program pemerintah pusat melalui kegiatan PISEW (Peningkatan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah) yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.

" Itu pekerjaan PISEW, bukan proyek aspirasi anggota dewan melainkan pekerjaan hasil kerja sama antara dua desa, yaitu Desa Pancakarya dan Desa Tanjungjaya dan saat ini pengerjaannya masih berjalan sedang tahap pengelasan rangka besi jembatan," jelas Asep Sugiarto.

Asep Sugianto pun menjelaskan bahwa struktur jembatan tersebut menggunakan material baja WF, CNP, dan wiremesh, yang sebelumnya telah melalui tahapan pengecoran beton. Saat ini, pekerjaan memasuki tahap pemasangan struktur baja oleh tenaga ahli las baja, dan akan dilanjutkan kembali oleh pekerja cor setelah tahap baja selesai.

" Struktur beton jembatan sudah selesai, sekarang masuk tahap struktur baja. Jadi bukan berhenti, tapi memang menyesuaikan proses kerja dan tenaga ahli di bidangnya,” terangnya.

Asep juga membeberkan bahwa proyek tersebut memiliki nilai anggaran sekitar Rp235 juta, bersumber dari program Kementerian PUPR (Pusat) dan dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Antar Desa (KKAD). Jembatan tersebut menjadi akses utama yang menghubungkan Desa Pancakarya dengan Desa Tanjung Jaya, berfungsi penting sebagai jalur mobilisasi hasil pertanian dan aktivitas warga dua desa.

" Ini proyek strategis bagi warga kami. Tujuannya untuk meningkatkan mobilitas ekonomi, khususnya hasil produksi pertanian warga Pancakarya dan Tanjung Jaya," pungkas Asep Sugiarto.

Kepala Desa Pancakarya dengan adanya penjelasan tersebut berharap publik dapat memahami bahwa pengerjaan proyek PISEW tersebut masih berlangsung dan berjalan sesuai tahapan teknis. (red).

Orang Tua Pembuang Bayi Tewas Dengan Mulut Dilakban Berhasil Diringkus Polres Karawang

KARAWANG | Mediasinfo.net - Polres Karawang berhasil mengungkap kasus kematian tragis seorang bayi baru lahir dalam waktu kurang dari 24 jam setelah penemuan jenazah. Kapolres Karawang, AKBP Fiki N. Ardiansyah, dalam konferensi persnya, menyatakan bahwa penyidik berhasil mengidentifikasi dan menetapkan dua orang pelaku yang diduga sebagai orang tua kandung dari bayi malang tersebut.

"Kasus ini berawal dari penemuan mayat bayi yang sudah menjadi buah bibir masyarakat di Kampung Kalengkuku, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang. Setelah mendapat laporan, tim dari unit Reskrim, Samapta, dan Polsek segera mendatangi TKP. Mereka kemudian berkoordinasi secara intensif untuk menelusuri identitas korban dan pelaku," jelas Kapolres. Selasa 28 Oktober 2025.

Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan, berkas kejahatan ini berhasil dibongkar polisi dalam kurun waktu satu kali 24 jam. Dua pelaku berhasil diamankan. Pelaku pertama berinisial MRB (20), laki-laki, warga Labanmulia, Kecamatan Tegalmulia. Sementara pelaku kedua berinisial RDL (21), perempuan, warga Dusun Pasir Tanjung, Kecamatan Lemahabang.

"Menurut pengakuan pelaku kepada penyidik, kejadian pahit ini berlangsung pada Sabtu, 25 Oktober 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, RDL melahirkan bayi tersebut di kediamannya di Pasir Tanjung. Alih-alih merawat, kedua pelaku justru mengambil tindakan keji," ungkapnya.

Dengan sengaja, MRB dan RDL menutup mulut bayi malang itu menggunakan lakban. Tindakan ini mengakibatkan bayi tersebut tidak dapat bernapas dan akhirnya meregang nyawa. Tidak berhenti di situ, kedua pelaku kemudian membungkus jasad bayi dengan kain berwarna hitam dan biru.

"Untuk menghilangkan jejak, mereka memasukkan jasad korban ke dalam beberapa lapis tas. Korban pertama-tama dimasukkan ke dalam tas kresek merah, lalu ke dalam tas ransel hitam, dan akhirnya dimasukkan lagi ke dalam tas dinding berwarna hitam. Barang bukti berlapis itu kemudian mereka buang di Kampung Kalengkuku, yang berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian," tandasnya.

Kapolres menjelaskan bahwa motif utama di balik tindakan kejam ini adalah rasa panik dan malu yang mendalam. Kedua pelaku menjalani hubungan di luar ikatan pernikahan yang sah yang berujung pada kehamilan. Ketika bayi lahir, mereka tidak siap dan takut dicemooh oleh keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari para pelaku cukup lengkap, antara lain satu tas ransel merek HIM warna hitam, kain jarik biru dan coklat, satu buah lakban, satu tas dinding hitam, dan satu tas kresek merah. Barang-barang ini menguatkan posisi tersangka dalam melakukan aksinya.

Kedua pelaku kini ditahan dan dikenakan Pasal 80 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Pasal ini mengancam pidana bagi pelaku kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan kematian. Ancaman hukuman maksimal yang bisa dijatuhkan adalah penjara selama 15 tahun. Kasus ini menjadi pengingat pilu akan kerentanan anak dan pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi.***

Polres Karawang Berhasil Ungkap 32 Tersangka Jaringan Narkoba dengan Modus 'Sistem Tempel'

KARAWANG | Mediasinfo.net  -  Polres Karawang kembali menorehkan catatan kinerja gemilang dalam pemberantasan peredaran gelap narkoba. Dalam periode dua bulan, mulai September hingga Oktober, jajaran Polres Karawang berhasil mengungkap puluhan kasus dan menetapkan puluhan tersangka.

Kapolres Karawang, AKBP Fiki N. Ardiansyah, dalam rilis persnya, menyampaikan bahwa selama periode tersebut, sebanyak 28 kasus narkoba berhasil diungkap. "Kami berhasil melaksanakan pengungkapan kasus narkoba sebanyak 28 kasus," ujarnya di hadapan awak media. Selasa 28 Oktober 2025.

Rincian dari 28 kasus tersebut sangat signifikan. Untuk narkotika jenis sabu-sabu, terdapat 20 kasus yang berhasil diungkap dengan 24 orang tersangka. Sementara untuk ganja, ada 3 kasus dengan 3 tersangka. Narkotika jenis sintetis (site) diungkap dalam 2 kasus dengan 2 tersangka. Tak hanya itu, penyidik juga mengungkap 3 kasus Obat Keras Tertentu (OKT) dengan 3 tersangka. "Sehingga jumlahnya ada 28 kasus dengan 32 tersangka," tegas Kapolres.

Dari sekian banyak kasus, Kapolres menyoroti beberapa pengungkapan yang melibatkan barang bukti dalam jumlah besar. Pertama, kasus sabu yang diungkap pada 24 September 2025 di Dusun Tanjung Jaya, Desa Muara Cilamaya. Dalam operasi ini, polisi menyita 126,55 gram sabu dan menangkap satu tersangka berinisial RZ.

Kedua, kasus ganja yang digrebek pada 22 Oktober 2025. Lokasi penangkapan berada di Puri Teluk Jambe Blok C, Desa Simabaya, Kecamatan Telukjambe Timur. Polisi berhasil mengamankan ganja seberat 1,247 kilogram dan menciduk satu tersangka berinisial Daf alias BBL, yang diduga berperan sebagai pengedar.

Ketiga, kasus OKT yang diungkap pada Selasa, 14 Oktober 2025. Berawal dari operasi di Perumahan Orchidia, Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat, polisi berhasil menyita barang bukti yang mencengangkan, yakni 8000 butir obat keras terlarang.

Kapolres juga memaparkan ancaman hukum berat yang menanti para tersangka. Untuk sabu di bawah 5 gram, dikenakan Pasal 114 ayat (1) atau 112 ayat (1) UU No. 35/2009 dengan ancaman 4 hingga 12 tahun penjara. Untuk sabu di atas 5 gram, ancamannya lebih berat, yakni Pasal 112 ayat (2) dengan hukuman penjara seumur hidup atau maksimal 20 tahun.

Sementara untuk ganja, pelaku dijerat Pasal 111 ayat (1) UU No. 35/2009 dengan ancaman 4 hingga 12 tahun penjara dan denda hingga Rp 8 miliar. Narkotika sintetis dikenakan pasal yang sama dengan sabu ringan. Khusus untuk OKT, polisi menjerat tersangka dengan Pasal 435 jo. Pasal 436 ayat (2) UU No. 17/2023 tentang Kesehatan, yang mengancam hukuman 5 hingga 15 tahun penjara dan denda hingga Rp 5 miliar.

Kapolres turut mengungkap modus operandi yang umum digunakan dalam peredaran narkoba di wilayahnya, yaitu sistem tempel. Modus ini memungkinkan transaksi antara penjual dan pembeli berlangsung tanpa harus bertatap muka langsung, sehingga meningkatkan tantangan bagi aparat. Keberhasilan pengungkapan ini menunjukkan komitmen Polres Karawang untuk terus memutus mata rantai peredaran narkoba dengan segala modusnya.***

Bupati Karawang H. Aep Saepuloh Resmikan Gedung Baru Markas Komando Distrik Militer 0604/Karawang

KARAWANG | Mediasinfo.net – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dalam memperkuat sinergi tiga pilar keamanan terwujud nyata. Bupati Karawang, H. Aep Syaepulloh, secara resmi meresmikan gedung baru Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0604/Karawang yang baru, menandai dukungan penuh Pemkab kepada jajaran TNI.

Usai menghadiri acara Bupati Aep Syaepulloh menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Keluarga besar Korem 063/Sunan Gunung Jati (SGJ) atas nama Forkopimda dan seluruh Masyarakat Karawang.

Ia menegaskan, Makodim yang dibangun dalam dua tahap ini merupakan simbol kolaborasi yang kuat dan menghaturkan terima kasih kepada keluarga besar Korem SGJ dan Kodim.

"Kodim Karawang  adalah salah satu mitra Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, gedung yang megah dan luas ini mudah-mudahan bisa memberikan kesemangatan untuk para prajurit dan memberikan pelayanan yang luas, yang mengena kepada masyarakat Karawang," katanya.

Bupati Aep secara gamblang menjelaskan alasan di balik kuatnya dukungan Pemda kepada TNI dan Polri. Ia mengaku sangat terkesan dengan kinerja mereka, terutama saat Karawang menghadapi krisis kesehatan.

"Pasca saya menjadi Wakil Bupati, saya melihat bagaimana kinerja TNI Polri sangat luar biasa saat penanganan COVID-19 di Karawang. Pemda bersama TNI Polri berjibaku melakukan percepatan," ungkapnya.

"Saya akhirnya menyimpulkan, setelah pulih, apa yang bisa saya berikan? Kami yakin bahwa negara hadir melalui TNI dan Polri, dan itu perlu kita hargai."tambahnya.

Bupati Aep menyebut dukungan anggaran daerah untuk pembangunan ini sebagai bagian dari program "Simponi"—sebuah istilah yang ia gunakan untuk menggambarkan harmonisasi sinergi antara Pemda, TNI, dan Polri.

"Saya pikir ini dukungan anggaran juga tidak ternilai dan sangat kecil, tapi ini adalah rasa sayang kami terhadap prajurit TNI Polri," jelas Aep Syaepulloh.

Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dukungan tersebut. "Kegiatan yang namanya Simponi selama saya menjabat menjadi Bupati enggak mungkin di coret. Mudah-mudahan kalau APBD besar, saya akan tambahin," ujarnya, menjamin bahwa program sinergi yang melibatkan 30 kecamatan ini akan terus berjalan.

Sementara itu, Danrem 063/Sunan Gunung Jati, Kolonel Hinca Soleh Harahap, mewakili jajaran Korem, menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian Bupati Aep Syaepulloh dan Pemkab Karawang.

"Alhamdulillah Kita bisa menyaksikan peresmian gedung dan aula Makodim 0604/Karawang. Saya mewakili jajaran Korem 063/Sunan Gunung Jati mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan jajaran atas perhatian bantuannya kepada Kodim Karawang," kata Kolonel Hinca.

Ia berharap, dengan fasilitas baru ini, Kodim 0604/Karawang dapat memberikan pelayanan, kontribusi, dan kinerja yang semakin baik kepada masyarakat.

Peresmian Makodim ini menjadi bukti bahwa Karawang meyakini, dengan sinergi kuat antara TNI, Polri, dan Pemda, "negara hadir" dan Karawang akan menjadi daerah yang "berkah dan maju."

Senin, 27 Oktober 2025

Sri Rahayu Gandeng Bank BJB Gelar Kegiatan Bersama Poktan Pasirkamuning‎ Bahas KUR Pertanian

‎KARAWANG | Mediasinfo.net – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Fraksi Golkar, Sri Rahayu, menggandeng Bank BJB dalam kegiatan Peran Pengawasan DPRD Provinsi Jabar Mendorong Efektivitas Penyaluran KUR Pertanian, bersama kelompok tani di Desa Pasirkamuning, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang. Senin (27/10/2025).
‎Kegiatan tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus wadah diskusi antara wakil rakyat, perbankan, dan masyarakat tani terkait peningkatan tata kelola pemerintahan serta akses pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
‎Dalam kesempatan itu, Sri Rahayu menjelaskan pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan program pemerintah agar tepat sasaran, termasuk program pembiayaan seperti KUR yang diharapkan mampu membantu petani dalam mengembangkan usaha pertanian mereka.
‎Ia juga mendorong agar kelompok tani lebih aktif memanfaatkan fasilitas KUR untuk mendukung produktivitas dan kesejahteraan ekonomi di tingkat desa.
‎Pihak Bank BJB yang turut hadir Kukuh dan Nika memberikan pemaparan terkait mekanisme pengajuan dan manfaat program KUR, serta mengedukasi para petani agar dapat mengelola pinjaman dengan baik dan berkelanjutan.
‎Program ini diharapkan menjadi solusi bagi pelaku usaha kecil, terutama petani, agar tidak lagi bergantung pada pinjaman dengan bunga tinggi dari pihak tidak resmi.
‎Sri Rahayu menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam memperkuat perekonomian daerah.
‎“Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa memastikan bahwa program pemerintah berjalan efektif dan masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” ujarnya. (Jide).

Ratusan Warga Karawang Ikuti Seleksi Magang Ke Jepang Tahap Dua Oleh Disnakertrans Karawang

KARAWANG | Mediasinfo.net – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang bersama Kementerian Ketenagakerjaan RI dan IM Japan kembali membuka pendaftaran dan seleksi Program Magang ke Jepang Tahap Dua tahun 2025.

Program yang digelar gratis ini secara khusus menargetkan warga ber-KTP Karawang dengan kuota keberangkatan lebih dari 200 orang.

​Menurut Kepala Bidang Bina Pelatihan dan Produktivitas (Bina Lattas) Disnakertrans Karawang, Puspita Wulansari, program pemagangan ini adalah kesempatan emas bagi pemuda Karawang untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing global.

​"Ini adalah peluang besar bagi anak-anak muda Karawang untuk tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja di Jepang, tetapi juga menyerap disiplin, etos kerja, dan budaya industri yang unggul. Kami menargetkan lebih dari 200 warga Karawang bisa berangkat melalui seleksi tahap dua ini," ungkap Puspita Wulansari.

​Puspita menambahkan bahwa antusiasme masyarakat Karawang terhadap program ini sangat tinggi, sehingga para calon peserta diharapkan mempersiapkan diri dengan baik.

​Jadwal dan Alur Seleksi Ketat

​Seleksi Magang Tahap Dua ini akan berlangsung ketat dengan rangkaian tes yang dimulai sejak Daftar Ulang pada 20, 21, dan 22 Oktober 2025.

​Alur seleksi utamanya sebagai berikut:

​Pembukaan dan Tes Matematika bersama IM Japan: 27 Oktober 2025 (Hari ini)
​Tes Kesamaptaan Tubuh bersama IM Japan: 28 Oktober 2025
​Tes Ketahanan Fisik bersama IM Japan: 29 Oktober 2025
​Wawancara bersama IM Japan: 29 Oktober 2025.

​Persyaratan Kualifikasi

​Pendaftar diwajibkan memenuhi sejumlah kualifikasi yang ketat, diantaranya:

- ​Usia maksimal 25 tahun.
- ​Tinggi badan minimal 158 cm dan berat badan minimal 50 kg.
- ​Latar belakang pendidikan formal diutamakan SMK Jurusan Teknik (Mesin, Otomotif, Alat Berat, Bangunan, Listrik, Elektronika, Industri) atau Diploma/Sarjana Jurusan Teknik.
​Lulusan SLTA Umum/Non Teknik diwajibkan memiliki Sertifikat Latihan Kerja dari BLK/LPKS minimal 160 jam pelajaran di jurusan teknik yang relevan, atau Pengalaman Kerja di bidang Teknik minimal 6 bulan.
- ​Tidak memiliki cacat fisik dan kelainan kesehatan tertentu seperti tato/bekas tato, tindik/bekas tindik, bekas patah tulang/operasi besar, kelainan gigi yang parah, buta warna, serta tidak berkacamata/mata silindris.
- ​Telah menerima minimal 1 kali vaksin Covid-19.

​Bagi warga Karawang yang berminat dan memenuhi kualifikasi, diimbau untuk segera mendaftar ulang di BIDANG BINA LATTAS Disnakertrans Karawang dengan membawa fotokopi KTP, fotokopi Ijazah, serta Sertifikat Pelatihan atau Paklaring Kerja (jika ada). ​Untuk informasi lebih lanjut, calon peserta dapat menghubungi Contact Person di nomor 0851-1734-0404. (Red).

Sabtu, 25 Oktober 2025

Seorang Ibu Ditahan Pengadilan Kasus Kredit Macet: Anak Bayi Kehilangan ASI

KARAWANG | Mediasinfo.net - ​Seorang ibu bernama Neni Nuraeni kini harus mendekam di balik jeruji tahanan pengadilan atas kasus kredit macet mobil yang ternyata dialihkan oleh suaminya. Penahanan ini menimbulkan keberatan mendalam, terutama mengingat Neni memiliki seorang bayi yang masih sangat membutuhkan ASI eksklusif.

​Kasus ini bermula ketika Neni Nuraeni setuju menjadi atas nama dalam perjanjian kredit mobil atas permintaan suaminya. Sebagai seorang istri, ia menjalankan kodratnya untuk patuh, tanpa mengetahui bahwa di kemudian hari sang suami akan memindahtangankan mobil tersebut dan menghentikan pembayaran kredit. Ketika cicilan macet, Neni yang tercatat sebagai debitur resmi, harus menanggung akibat hukumnya.

​Ironisnya, saat kasus bergulir di tingkat kepolisian dan kejaksaan, Neni tidak dikenakan penahanan. Namun, keputusan mengejutkan muncul di tingkat pengadilan, di mana Majelis Hakim memutuskan untuk menahannya.

​Keputusan penahanan ini sontak memisahkan Neni dari buah hatinya yang masih menyusui,  Perpisahan mendadak ini membuat bayi Neni terguncang. Menurut keterangan yang diterima, sang anak sudah satu malam tidak mendapatkan ASI ibunya dan dipaksa mengonsumsi susu formula, yang mengakibatkan kondisi kesehatannya memburuk.

​Pengacara Neni, Syarif Hidayat, S.H dalam persidangan yang digelar pada hari Kamis, 23 Oktober 2025, telah mengajukan permohonan keberatan dan mendesak adanya peralihan jenis penahanan.

​"Kami telah mengajukan permohonan peralihan penahanan menjadi tahanan kota atau tahanan rumah. Ini bukan hanya soal hak hukum klien kami, tapi juga menyangkut hak mendasar seorang anak untuk mendapatkan ASI dari ibunya," ujar Syarif Hidayat kepada mediasinfo.net.

​Ia menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek kemanusiaan dan kebutuhan vital anak bayi Neni. "ASI adalah kebutuhan esensial. Bayi ini sakit karena dipaksa beralih susu formula. 

"Kami berharap Majelis Hakim mempertimbangkan hal ini, mengingat pada tingkat penyidikan dan penuntutan klien kami tidak ditahan," tambahnya.

​Publik menanti keputusan pengadilan terkait permohonan peralihan penahanan ini, sembari menyoroti dilema yang dihadapi Neni Nuraeni sebagai korban "kepatuhan istri" yang kini harus berhadapan dengan sistem hukum, serta dampak buruk yang dialami oleh anak bayinya. 

Kasus ini menjadi cerminan perlunya keadilan yang mempertimbangkan aspek kemanusiaan, terutama bagi seorang ibu dengan anak balita. Bila Majlis Hakim tidak mengindahkan permohonan itu, Syarif Hidayat, SH mengatakan pihaknya berencana akan mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Jakarta. (Jide).

Selasa, 21 Oktober 2025

Netizen Karawang : Layanan Aduan Disnakertrans Dinilai Hanya "Retorika" di Tengah Maraknya Penipuan Kerja Berkedok Yayasan

KARAWANG | Mediasinfo.net - Pengumuman resmi dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang tentang pembukaan nomor pengaduan baru (0811-1015-1081) untuk mengatasi penipuan lowongan kerja disambut dengan reaksi keras dan skeptis dari netizen.

Alih-alih menyambut baik, kolom komentar dibanjiri curahan hati dan kritik pedas yang menyoroti betapa parahnya masalah ketenagakerjaan di Karawang, di mana dugaan praktik pungutan liar dan penipuan sudah menjadi "rahasia umum."

Mayoritas netizen meragukan keefektifan langkah Disnakertrans. Kritikan utama datang dari komentar yang menyebut pengumuman ini sebagai:

"OMON OMON... BIAR DIKIRA PEDULI NYATA DILAPANGAN BEDA CARITA,!! WEEEL!."
"Retorika doang... kadang mfi(mafia)nya ada didlm jg."

"Coba turun ke lapangan dong Disnaker, bukan rahasia umum cari kerja di Karawang harus pakai duit, bayar bayar bayar baru kerja."

Netizen menuntut agar Disnakertrans tidak hanya mengeluarkan pernyataan, tetapi segera turun ke lapangan dan menindak tegas oknum-oknum yang bermain.


Salah satu komentar paling mencolok mengungkap modus penipuan yang kini marak, yaitu:

"Sekarang mah banyak calo berkedok yayasan biar aman pgn kerja di perusahaan harus byar 9juta ptong gaji selama 6 bulan .6 bulan kontrak perpanjang bayar lagi... ini lah karawang ku...."


Narasi ini menggambarkan betapa terstrukturnya dugaan praktik pungutan liar, di mana calo bersembunyi di balik legalitas yayasan untuk meminta uang jutaan rupiah dengan dalih pengamanan kerja.


Sentimen lain yang muncul adalah rasa kecewa warga asli Karawang yang kesulitan mendapatkan pekerjaan di tanah kelahirannya sendiri, yang merupakan kota industri.

"Dari semenjak lulus sekolah belum pernah kerja di karawang padahal kota kelahiran. Malah lama bekerja sampai sekarang dikota tetangga di cikarang. Tapi gapapa, semoga generasi seterusnya bisa bekerja dan bersaing secara sehat di kotanya sendiri. Sedikit sedih tapi seorang muslim di tungtut untuk selalu sabar dan bersyukur. --suami said"


Di tengah tingginya ketidakpercayaan, muncul pertanyaan krusial mengenai jaminan keamanan bagi warga yang berani melapor:

"Kalo di tipu sama karang taruna lapornya kemana? apakah ada jaminan untuk keamanan ketika melapor pada pihak berwajib atas pelapor?"

Warga khawatir menjadi target balasan atau intimidasi jika melaporkan kasus penipuan, menunjukkan perlunya jaminan kerahasiaan dan perlindungan dari pihak berwajib.

Secara keseluruhan, respon netizen menunjukkan bahwa masalah penipuan kerja di Karawang sudah mencapai titik kritis dan membutuhkan tindakan nyata serta transparansi dari pemerintah daerah, bukan sekadar layanan pengaduan baru.

Redaksi kami akan segera mencoba mengonfirmasi dan meminta tanggapan dari pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang terkait keluhan dan keresahan masyarakat ini, serta langkah konkret apa yang akan diambil untuk menindaklanjuti. (red).

Senin, 20 Oktober 2025

Gebyar PATEN Lemahabang Sukses, TNI Pastikan Pembangunan Infrastruktur dan Stunting Terkawal

KARAWANG | Mediasinfo.net – Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, sukses digelar pada Selasa (21/10/2025) di Lapangan Kecamatan.

Kegiatan ini menjadi forum penting bagi Forkopimda dan Forkopimcam untuk mendekatkan layanan dan menyerap aspirasi warga.

Danramil 0409/Telagasari, Kapten Inf Ade Sudarya, melalui Danpos Lemahabang Pelda Mulyana, menegaskan komitmen TNI mengawal pembangunan daerah.

"Kehadiran TNI di Gebyar PATEN ini adalah wujud sinergi tiga pilar. Kami berkomitmen penuh mengawal program yang langsung dirasakan masyarakat," ujar Pelda Mulyana.

Dalam sesi dialog, Wakil Bupati Karawang H.Maslani merespons cepat aspirasi warga terkait infrastruktur. Poin-poin yang segera ditindaklanjuti meliputi Pengecoran jalan poros desa yang masih berupa tanah, perbaikan mendesak pada jembatan di Desa Pulojaya dan perbaikan sistem saluran air sekunder dan tersier.

"Kami siap membantu pengawasan dan pengamanan agar realisasi perbaikan infrastruktur ini berjalan tepat waktu dan sesuai spesifikasi," tambah Pelda Mulyana.

Selain fokus pada infrastruktur, kegiatan juga menyoroti isu kesejahteraan dan kesehatan. Pemda Karawang berkomitmen mendampingi Koperasi Desa Merah Putih dan fokus menangani kasus stunting yang berjumlah 23 individu di Lemahabang.

Acara yang diramaikan dengan berbagai stand pelayanan dan kunjungan disabilitas ini berjalan tertib dan aman hingga selesai pukul 11.40 WIB, membuktikan efektifnya layanan terpadu di tingkat kecamatan. (Jide).

Minggu, 19 Oktober 2025

Babinsa 0409 Telagasari Gembleng Siswa SMK PGRI Telagasari Dengan Semangat KKRI

KARAWANG | Mediasinfo.net – Upaya menanamkan disiplin dan cinta tanah air di kalangan pelajar kembali digencarkan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Pagi ini, Senin (20/10/2025), lapangan upacara SMK PGRI Telagasari menjadi pusat pembinaan karakter saat dua Babinsa dari Koramil 0409/Telagasari memberikan sosialisasi program Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI).

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Serka Imang dan Serma Toyib. 

Program KKRI yang diselipkan dalam rutinitas upacara bendera hari Senin ini bertujuan utama menanamkan nilai-nilai kebangsaan, wawasan bela negara, dan kedisiplinan tingkat tinggi.

Danramil 0409/Telagasari, Kapten Inf Ade Sudarya, melalui Serma Toyib, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan komitmen TNI dalam mencetak generasi muda yang berkarakter kuat.

"KKRI adalah sarana positif untuk memperkuat mentalitas siswa, menjauhkan mereka dari hal negatif, dan mempersiapkan mereka menjadi warga negara yang bertanggung jawab," jelasnya.

Menurut pihak sekolah, seluruh siswa-siswi SMK PGRI Telagasari mengikuti sosialisasi tersebut dengan penuh perhatian dan disiplin yang tinggi.

 Kehadiran Babinsa yang memberikan arahan seputar bela negara dan kedisiplinan disambut antusias.

Ir. Hasan Sungkawa, Guru sekaligus Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan SMK PGRI Telagasari, menyampaikan apresiasi mendalam atas sinergi ini.

"Alhamdulillah, tadi pagi Babinsa dari Koramil Telagasari telah hadir dalam rangka sosialisasi KKRI yang di dalamnya terkandung nilai kebangsaan, cinta tanah air, wawasan bela negara, dan nilai-nilai kedisiplinan lainnya," ujar Ir. Hasan Sungkawa.

Ia menambahkan, dalam sosialisasi tersebut juga disampaikan rencana akan adanya pelatihan bela negara bagi para pelajar yang akan dilaksanakan selama tiga hari di Bandung.

"Insya Allah, siswa SMK PGRI Telagasari akan mengikutinya. Kami atas nama sekolah menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses, serta semakin baik lagi kerja sama antara TNI dengan SMK PGRI Telagasari dalam pembinaan generasi muda," pungkasnya.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar, menunjukkan sinergi kuat antara Kodim 0604/Karawang dan lembaga pendidikan dalam menyiapkan pelajar menjadi kader masa depan bangsa yang disiplin dan patriotik. (Jide).

Sabtu, 18 Oktober 2025

SMK PGRI Telagasari Cetak Sejarah, Ini Daftar Juara Lomba Baris-Berbaris Penggalang 2025

KARAWANG | Mediasinfo.net - Setelah melalui penilaian ketat oleh dewan juri profesional dari Kodim 0604/Karawang, Lomba Baris-Berbaris Tingkat Penggalang (LPBBT) Se-Kecamatan Telagasari dan Lemahabang resmi mengumumkan para pemenangnya pada Sabtu, 18 Oktober 2025. 

Kompetisi yang diselenggarakan oleh SMK PGRI Telagasari ini sukses menjadi ajang pembuktian kedisiplinan dan kekompakan Pramuka cilik.

"Antusiasme peserta sangat luar biasa. Ini membuktikan bahwa kepramukaan di Telagasari masih tetap banyak dukungan," ujar Ketua Kwarran Telagasari, Rosmawati M.Pd, yang hadir mengapresiasi semangat para peserta.

Kepala SMK PGRI Telagasari, Yanyan Sopyanudin, ST, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar lomba, melainkan bagian dari proses mendewasakan Pramuka Penegak di sekolahnya, sekaligus menanamkan karakter positif bagi peserta didik tingkat dasar dan menengah.

Berikut adalah daftar sekolah yang berhasil meraih gelar juara dalam ajang "Giat Prestasi Penggalang" tahun ini: 

Kategori SD/MI Putra menyaksikan persaingan sengit, di mana SDN Lemahabang II berhasil memuncaki klasemen dengan meraih Juara Utama 1 (Skor 5785). 

Disusul ketat oleh SDN Kalisari I sebagai Juara Utama 2 dan SDN Telagasari IV di posisi Juara Utama 3. Juara Umum kategori ini diraih oleh SDN Waringinkarya I.

Sementara itu, di kategori SD/MI Putri, MI Al-Istianah tampil dominan dan sukses menyabet gelar ganda: Juara Utama 1 (Skor 6090) sekaligus membawa pulang Juara Umum.

Posisi Juara Utama 2 diamankan oleh MI Al-Mukarromah, dan Juara Utama 3 diraih oleh SDN Cilewo III.

Prestasi khusus juga diberikan untuk kekompakan individu dan variasi formasi, Juara Komandan Putra: SDN Cadas Kertajaya II, Juara Komandan Putri: MI Al-Mukarromah dan Juara Variasi Formasi Putri SDN Cilewo III

Kategori Sekolah Menengah (SMP/MTs)
Tingkat SMP/MTs Putra diwarnai kejutan. SMPIT Insan Harapan berhasil menunjukkan keunggulannya dengan meraih Juara Utama 1 (Skor 3900) sekaligus dinobatkan sebagai Juara Umum.

Peringkat berikutnya ditempati oleh SMPN 1 Telagasari (Juara Utama 2) dan MTS Annut LA (PA) (Juara Utama 3).

Sayangnya, hasil untuk kategori SMP/MTs Putri tidak dapat diumumkan secara lengkap nama sekolahnya. Berdasarkan Berita Acara, para pemenang untuk Juara Utama 1 hingga 3 diraih oleh regu dengan Nomor Urut 04, 10, dan 09.

Lomba Baris-Berbaris ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi seluruh sekolah di Telagasari dan Lemah Abang untuk terus aktif dalam kegiatan kepramukaan sebagai wadah positif penanaman karakter bangsa. (Jide).

Jumat, 17 Oktober 2025

Bangun Disiplin Karakter SMK PGRI Telagasari Sukses Gelar Lomba Baris Berbaris Tingkat SD dan SMP

KARAWANG | Mediasinfo.net – SMK PGRI Telagasari menunjukkan komitmennya terhadap pembinaan karakter generasi muda melalui kegiatan Lomba Giat Prestasi Penggalang (LGPP) yang digelar di lingkungan sekolah, Sabtu (18/10/2025). 

Ajang yang mengusung kompetisi Lomba Baris-Berbaris (LBB) Tongkat ini menjadi wadah pembentukan kedisiplinan, kekompakan, dan mental juang pelajar tingkat SD dan SMP.

Endang Sudrajat, S.Pd., selaku Pembina Pramuka sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan, mengungkapkan bahwa program ini adalah inisiatif murni sekolah untuk mengembangkan pembinaan karakter utamanya melalui kegiatan kepramukaan.

"Masa sekarang itu untuk anak-anak kita, khususnya usia sekolah, nilai-nilai karakternya tidak optimal seperti ketika kita sekolah dulu. Karena itulah, kami menggagas lomba ini sebagai solusi," jelas Endang Sudrajat saat ditemui.

LGPP ini terwujud berkat koordinasi aktif antara dewan guru SMK PGRI Telagasari dengan Kwartir Ranting di dua wilayah, yakni Kecamatan Telagasari dan Lemah Abang.

Lomba ini merupakan penyelenggaraan kegiatan kepramukaan berskala besar pertama sejak sekolah berdiri pada tahun 1999 dan mendapat sambutan luar biasa.

Endang Sudrajat melaporkan, total peserta mencapai hampir 1.000 orang, yang terdiri dari:
Tingkat SD: 27 regu dari dua kecamatan, dengan total 540 siswa. Sedangkan Tingkat SMP/MTs: Kurang lebih 13 sekolah negeri dan swasta dari Telagasari dan Lemah Abang.

"Alhamdulillah responnya cukup baik. Kami membuka baru dan mulai menyelenggarakan lomba seperti ini, dan total personal yang terlibat, baik peserta maupun pengunjung, mungkin mendekati seribu orang," ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh jajaran penting di tingkat Kecamatan, termasuk Danramil 0409/Telagasari Sekcam Telagasari, yang turut menunjukkan dukungan pemerintah daerah terhadap program pengembangan karakter ini.

Endang Sudrajat berharap, melalui kegiatan positif ini, semangat persatuan dan nilai-nilai disiplin dapat terus tumbuh di kalangan pelajar.

"Harapan terbesar kami, sebagai pendidik, melihat anak-anak besar banggalah dengan prestasi yang kita miliki. Berbuatlah positif, pasti hasilnya akan positif," tutupnya, seraya berharap program ini akan berkelanjutan dan mengalami peningkatan kualitas setiap tahun. (Jide).

Wadah Pembentukan Disiplin, Kapten Ade Sudarya Apresiasi Kolaborasi Pelajar Telagasari - Lemah Abang

KARAWANG | Mediasinfo.net -  Komandan Rayon Militer (Danramil) 0409/Telagasari, Kapten Inf Ade Sudarya, menunjukkan komitmen nyata TNI dalam mendukung kegiatan kepemudaan dan pendidikan karakter di wilayahnya. 

Hal ini terlihat dari kehadirannya dalam Lomba Giat Prestasi Penggalang (LGPP) di SMK PGRI Telagasari, Karawang, Sabtu (18/10/2025).

Lomba yang diikuti oleh pelajar Pramuka Penggalang dari Kecamatan Telagasari dan Lemah Abang ini menjadi bukti solidnya sinergi antara institusi militer dan dunia pendidikan.

Kegiatan LGPP ini berlangsung sejak pagi hari. Para peserta unjuk kebolehan dalam berbagai kategori, mulai dari ketangkasan, pengetahuan umum kepramukaan, hingga seni.

Kapten Inf Ade Sudarya menekankan bahwa pembinaan mental dan disiplin melalui Pramuka adalah investasi jangka panjang bagi daerah.

"Kami dari TNI menyambut baik dan mengapresiasi kolaborasi pelajar dari dua kecamatan, Telagasari dan Lemah Abang. Ajang ini adalah contoh nyata bagaimana kedisiplinan dan semangat gotong royong dapat dibentuk secara positif," ujar Kapten Ade Sudarya.

Kapten Ade berharap semangat persatuan dan nilai-nilai disiplin yang didapat dari kegiatan Pramuka ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh para pelajar.

Kehadiran Danramil didampingi oleh Babinsa Desa Telagasari, Serka Imang, serta didukung penuh oleh jajaran pemerintah daerah dan sekolah.

Turut hadir dalam acara ini adalah Sekcam Telagasari, Kepala Sekolah SMK PGRI Telagasari, Sekdes Telagasari, serta perwakilan guru dari sekolah-sekolah peserta. (Jide).

Rabu, 15 Oktober 2025

Kodim 0604/Karawang Tegaskan Komitmen Penanggulangan Banjir Melalui Normalisasi Kali Kalapa

KARAWANG | Mediasinfo.net - Komando Distrik Militer (Kodim) 0604/Karawang secara serius melaksanakan program Karya Bakti TNI AD Tahun Anggaran (TA) 2025.

Proyek ini dijalankan melalui mekanisme Swakelola Tipe II, yang melibatkan sinergi aktif antara personel TNI dengan unsur instansi teknis dan masyarakat setempat dalam pengerjaan infrastruktur.

Program Karya Bakti TA 2025 ini memfokuskan pada penanganan infrastruktur air di wilayah rawan bencana, salah satunya melalui proyek normalisasi Sungai Kali Kalapa.

Pekerjaan normalisasi berlokasi di Dusun Karaba Indah RT. 004/009, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur.

Proyek ini menyasar penurapan sepanjang 118 meter dengan ketinggian tanggul antara 5,5 hingga 6,5 meter.

Kapten Inf Kihajar, selaku Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0604/Karawang, menyampaikan bahwa normalisasi Kali Kalapa ini merupakan jawaban langsung atas aspirasi dan kebutuhan mendesak dari masyarakat Desa Wadas, khususnya di area Karaba Indah, yang selama ini selalu menjadi langganan genangan air saat musim hujan tiba.

"Kami, bersama Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat, mengerahkan alat berat dan personel untuk memastikan dimensi Sungai Kali Kalapa kembali normal," kata Kapten Kihajar pada Rabu (15/10/2025).

Ia melanjutkan, proyek sepanjang 118 meter ini tidak hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga upaya mitigasi bencana yang harus rampung sebelum puncak musim penghujan tahun ini.

"Kami tegaskan, Karya Bakti ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami tidak hanya bertugas menjaga pertahanan, namun juga berperan aktif dalam percepatan pembangunan daerah, terutama yang berkaitan langsung dengan keselamatan dan kesejahteraan warga Karawang," tegasnya.

Mengakhiri pernyataannya, Pasiter Kapten Inf Kihajar mengajak seluruh warga setempat untuk aktif menjaga kebersihan Kali Kalapa setelah proyek selesai.

 Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga infrastruktur yang sudah dibangun agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka waktu yang lama.

"Kami berharap, setelah normalisasi selesai, potensi kerugian akibat banjir di kawasan Telukjambe Timur dapat ditekan secara signifikan," pungkasnya.

Normalisasi Sungai Kali Kalapa ini merupakan bagian dari alokasi anggaran daerah yang disinergikan dengan program Kodim 0604/Karawang untuk menjadikan Karawang lebih tangguh menghadapi ancaman banjir musiman. (Jide).

Kamis, 09 Oktober 2025

Babinsa Koramil 0409/Telagasari Melaksanakan Giat Monev SPPG di Wilayah Kecamatan Lemahabang

KARAWANG | Mediasinfo.net - Babinsa Desa Karangtanjung Koramil 0409/Telagasari, Kodim 0604/Karawang, Sertu Ojang melaksanakan kegiatan monitoring Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama Camat Lemahabang, Kepala Puskesmas Lemahabang di SPPG Karangtanjung yayasan prameswari terangi negri. Kamis (9//10/2025).

Program MBG ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung pemenuhan gizi anak-anak sekolah dasar, khususnya dalam menekan angka stunting dan meningkatkan konsentrasi belajar siswa.

Kegiatan monitoring yang dilakukan oleh Sertu Ojang bersama Camat Lemahabang bertujuan memastikan SOP SPPG Karangtanjung, mengecek dari segi, pengolahan dari bahan mentah sampai dengan pemorsian.

Dalam keterangannya, Sertu Ojang menyampaikan dengan maraknya terjadi keracunan di mana- mana, agar setiap pekerja dapur wajib mengawasi orang Asing yang berkunjung ke SPPG selalu antisipasi hal hal yang tidak kita inginkan bersama.

" Saya harapkan untuk selalu menjaga kebersihan baik dari bahan makanan, alat masak , poodray maupun kebersihan individu pekerja dapur (relawan), bersihkan di area dapur ,baik di bagian dalam maupun di luar dapur." Ucapnya.

Lanjut Sertu Ojang, sebagai aparat kewilayahan memiliki tanggung jawab untuk turut serta mengawal program-program sosial yang menyentuh langsung masyarakat, terutama anak-anak. Program MBG ini sangat baik untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas." Pungkasnya. (jide).

Minggu, 05 Oktober 2025

Perayaan HUT TNI Ke 80, Ratusan Karangan Bunga Banjiri Makodim 0604 Karawang

KARAWANG | Mediasinfo.net - Pemandangan di markas Kodim 0604 Karawang hari ini berbeda dari biasanya. Ratusan karangan bunga, dengan warna-warni yang mencolok dan tulisan ucapan yang tulus, berjejer rapi memenuhi pelataran.

Ini bukan sekadar hiasan, melainkan wujud cinta dan apresiasi rakyat Karawang di momen perayaan ulang tahun ke-80 TNI.

Dari masyarakat yang mengirim karangan bunga sederhana, para pengusaha lokal, hingga komunitas dan instansi pemerintahan, semuanya ingin ambil bagian.

Tak luput, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, serta seluruh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Karawang, turut mengirimkan karangan bunga sebagai tanda penghormatan.

Pesan-pesan di setiap karangan bunga pun seragam dan penuh makna: "Selamat HUT ke-80 TNI, TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju."

Slogan itu bukan hanya sekadar kata-kata. Ratusan karangan bunga ini menjadi bukti nyata bagaimana TNI dan rakyat bersinergi. 

Selama ini, para prajurit Kodim 0604 Karawang tak pernah lelah membantu masyarakat. Mulai dari membangun jembatan di pelosok desa, memberikan bantuan saat bencana alam, hingga ikut serta dalam program sosial dan kesehatan.

"Melihat dukungan sebesar ini, hati kami terharu dan ini adalah energi baru bagi kami. Apresiasi ini memacu semangat seluruh prajurit untuk terus menjadi yang terbaik dalam mengabdi kepada bangsa dan negara," kata Dandim 0604/Karawang Letkol INF Naryanto pada Minggu (5/10/2025).

Di tengah suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan, perayaan HUT ke-80 TNI di Karawang ini menjadi pengingat bahwa kekuatan TNI tak hanya terletak pada alutsista modern, tetapi juga pada dukungan dan kepercayaan penuh dari rakyat.

TNI kuat bersama rakyat, dan hari ini, Karawang menjadi saksi bisu dari ikatan yang kokoh itu. (Ddy).
© Copyright 2019 Mediasinfo.net | All Right Reserved