Bantuan tersebut berupa logistik penting seperti makanan pokok, obat-obatan, dan perlengkapan tidur.

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap para korban, terutama umat Muslim yang terdampak menjelang perayaan Idulfitri.

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Myanmar," ujarnya pada Rabu, 2 April 2025.

Bantuan tersebut merupakan hasil pengumpulan dana dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, serta sumbangan dari anggota Kodim 0604 Karawang.

Penyaluran bantuan dikoordinasikan dengan Kodam III/Siliwangi, yang akan mengirimkan bantuan tersebut melalui jalur udara menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara.

Komandan Kodim 0604 Karawang, Letkol Inf Dede Hermawan, menjelaskan bahwa bantuan akan diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Naypyidaw, ibu kota Myanmar.

"Kami memastikan bahwa bantuan ini akan disalurkan secara transparan dan tepat sasaran," tegasnya.

Sambung Dandim, Pemerintah Kabupaten Karawang dan Kodim 0604 Karawang terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan kelancaran pengiriman dan penyaluran bantuan.

"Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan penyaluran bantuan akan disampaikan secara berkala," pungkasnya. (Team11).

Shalat Idul Fitri bersama di lapangan terbuka, merupakan inisiatif Kades Pasirkamuning Ir. Didin Mahrudin, dan hal tersebut diputuskan bersama dengan musyawarah para tokoh agama, tokoh masyarakat, para pengurus DKM, dan pemerintah desa Pasirkamuning.

"Keputusan ini merupakan keputusan bersama hasil musyawarah para tokoh agama, tokoh masyarakat pengurus DKM dan pemerintah desa Pasirkamuning sepakat untuk melaksanakan shalat Idul Fitri tahun ini di lapangan bola Pasirkamuning." Ujar Didin Mahrudin.

Lanjut Didin Mahrudin mengatakan, besok pada pelaksanaan Shalat Idul Fitri akan dipimpin oleh imam KH.Kamaluddin ZA, S.Ag dengan Khotib KH.Muhammad Alie AG dan untuk Bilalnya ustadz Mukhtar.

" Saya sebagai Kepala Desa Pasirkamuning berharap kepada seluruh warga pasirkamuning untuk bersama- sama  melaksanakan shalat Idul Fitri di Lapangan Bola Pasirkamuning." Tutupnya. (jide).

"Satgas ini bisa mengakomodir keseluruhan, tapi yang jelas insyaallah sebelum tanggal 25  kita harus pastikan bahwa itu (pembentukan satgas) sudah selesai," ujar Bupati Aep saat rapat koordinasi tindak lanjut pembentukan satgas pemberantasan premanisme tingkat Kabupaten Karawang dan tentang peningkatan kesiapsiagaan Pemerintah Daerah dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1446H/2025M, bertempat di Bale Indung Nyi Pager Asih, Senin (24/3/25). 

Ia juga menyebutkan pembentukan satgas tersebut merupakan upaya pemerintah dalam pemberantasan premanisme salah satunya yaitu terkait calo lowongan pekerjaan di daerah. 

Bupati Aep berharap setelah adanya satgas tersebut mampu memberikan kenyamanan, kemudahan dan keamanan bagi pencari kerja dan para investor di Kabupaten Karawang.

"Saya berharap mudah-mudahan ini ada sebuah komponen yang memang menjadikan integritas. Jadi satgasnya bukan premanisme saja tapi juga terkait ketenagakerjaan. Saya berharap nanti Karawang menjadi pelopor terkait satgas ini," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Aep juga menyampaikan mengenai kesiapsiagaan pemerintah daerah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, pihaknya telah menyiapkan personel dari perangkat daerah terkait untuk kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2025. (red).

Dengan mengusung jargon "Premanisme Diberantas, Jabar Naik Kelas" apel gelar kesiapsiagaan dihadiri oleh para pejabat dari semua unsur di Jabar mulai dari Kabinda, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jabar, Asops dan Aster Kasdam III/Slw, Sekda Jabar, Dir Intelkam Polda Jabar, Bupati Karawang, Dandim 0604/Karawang, dan Kapolres Karawang serta diikuti oleh anggota Kodim 0604/Karawang, Subdenpom III/3-1 Karawang, Polres Karawang, Satpol PP Karawang, Kepala OPD Kabupaten Karawang, serta anggota Saber Pungli.

Baca juga: Keluhan Kualitas Air di Rusunawa Rancaekek Segera Ditangani

Gubernur Jawa Barat menyatakan bahwa Indonesia telah mengalami perubahan dari era pertanian ke era industri. Dengan perubahan tersebut, perilaku masyarakat juga harus ikut menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman.

“Wilayah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang telah berubah menjadi kawasan industri, sehingga perlu adanya kesiapan masyarakat untuk beradaptasi dengan ekosistem industri. Dalam dunia industri, logika dan keahlian lebih diutamakan dibandingkan dengan kekuatan fisik,” ujar Gubernur Jabar.

Diharapkan, seluruh masyarakat dapat menciptakan rasa aman bagi perusahaan agar tetap berinvestasi di Jawa Barat. Perusahaan membutuhkan jaminan keamanan dan ketenangan. Jika tidak nyaman, maka mereka akan pindah sehingga bisa menyebabkan peningkatan angka pengangguran.

Sebagai langkah konkret dalam pemberantasan premanisme, Pemprov Jabar berkomitmen untuk membuka peluang kerja bagi masyarakat disekitar lokasi industri dan meningkatkan investasi di wilayah Jawa Barat.

Gubernur juga menyoroti berbagai permasalahan pembebasan lahan yang sering kali terkendala oleh keberadaan calo tanah. Pemprov bersama dengan Polda, Kodam dan berbagai unsur terkait lainnya berkomitmen untuk menghapus praktik pemaksaan dalam permintaan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada perusahaan.

“Kedepan, kita akan membangun pola baru dengan memprioritaskan masyarakat sekitar kawasan industri untuk mendapatkan pekerjaan. Selain itu, kami juga akan mendorong peningkatan sumber daya manusia dengan membuka program pendidikan D-4 kelas manajerial untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap bersaing di industri,” pungkas Gubernur Jabar.

Dengan diawali kegiatan Apel Kesiapsiagaan Satgas Pemberantasan Premanisme, diharapkan berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan premanisme di Jawa Barat dapat berjalan efektif, sehingga iklim investasi dan keamanan di wilayah industri semakin kondusif. (Y CHS/Rls-Pendam III/Siliwangi).

" Pembagian takjil ini merupakan agenda tahunan kami pemerintah Desa Pancakarya di bulan suci Ramadhan semata-mata hanya ingin mencari keberkahan dibulan ramadhan, setelah melakukan pembagian 700 takjil kami melaksanakan buka puasa bersama dan Alhamdulillah pembagian takjil berjalan dengan lancar, Kami Pemerintahan Desa Pancakarya mengucapkan selamat berbuka puasa dan selamat hari raya idul fitri tahun 1446 hijriah - 2025 masehi." Ucap Kepala Desa Pancakarya. (jide).

Dalam Kunjungannya Kolonel Inf Hista Soleh Harahap S.I.P.,M.I.P beserta rombongan disambut hangat oleh Dandim O604/Karawang Letkol Inf Dede Hermawan, S.M.,M.I.P. beserta Ketua Persit KCK Cab. XXXI Kodim 0604 Koorcabrem 063 PD III/Siliwangi Ny. Henty Dede Hermawan, Perwira Staf dan persit yang hadir.

Danrem  063/SGJ Beserta rombongan meninjau lokasi Hanpangan Bioflok dan Hydroponik milik kodim 0604/Karawang

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengarahan kepada personel TNI, PNS, serta anggota Persit KCK Cab. XXXI Kodim 0604 Koorcabrem 063 PD III/Siliwangi. Danrem menyampaikan pentingnya pengendalian masalah internal yang sebagian besar dipicu oleh faktor ekonomi “libatkan tuhan dalam setiap penyelesaian masalah, laporkan secara hirarki kepemimpinan setiap permasalahan”. Tegasnya

Terkait kesehatan jantung, Danrem menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan adanya peningkatan kasus penyakit jantung di jajaran Korem 063/SGJ.

 "Ini menjadi perhatian serius bagi kita, saya perintahkan kepada Dandenkesyah untuk segera berkoordinasi dengan para Dansat dalam melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan memberikan edukasi tentang gaya hidup sehat." tuturnya.

Terakhir  Danrem menghimbau kepada para Prajurit, PNS dan Persit agar bisa lebih menjaga kesehatan dengan prilaku hidup sehat, dengan olahraga teratur, makan makanan yang sehat dan seimbang, serta memeriksakan kesehatan secara berkala. (jide).

Pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) dimulai pada pukul 08:30 WIB dengan gelombang pertama ke SDN Dawuan Tengah I dan SDN Dawuan Tengah 3. Sebanyak 293 siswa di SDN Dawuan Tengah I dan 466 siswa di SDN Dawuan Tengah 3 menerima bantuan tersebut.

Gelombang kedua dilanjutkan pada pukul 10:30 WIB, dengan distribusi makanan ke SMPN 2 Cikampek yang diikuti oleh 1.302 siswa, serta SMAN 2 Cikampek yang menerima MBG untuk 1.154 siswa. Total penerima Makan Bergizi Gratis pada hari tersebut mencapai 3.215 siswa di empat sekolah yang tersebar di Kecamatan Cikampek.

Menu yang disajikan kepada para siswa terdiri dari biskuit, kurma, telur rebus, susu, dan pisang, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka agar dapat mendukung konsentrasi dan daya serap dalam kegiatan belajar.

Kapten Inf Dani Rustandi, yang memimpin monitoring kegiatan tersebut, mengatakan bahwa program ini adalah wujud nyata dari sinergi antara TNI, masyarakat, dan Badan Gizi Nasional untuk mendukung pemenuhan gizi yang baik bagi generasi muda. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak di wilayah Cikampek,” ujar Kapten Inf Dani.

Dengan adanya distribusi makanan bergizi ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan perkembangan siswa, sekaligus memperkuat kerjasama antara berbagai pihak dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Indonesia. (red).

Tanpa ragu, Danramil 0411/Telukjambe, Kapten Inf Adnan, segera bergerak untuk membantu.

Kapten Adnan dan timnya melakukan evakuasi warga yang sakit dengan berjuang melawan arus banjir. Setelah berhasil diselamatkan, warga tersebut dibawa ke tempat yang aman dan diberikan pertolangan pertama.

"Kami tidak akan pernah meninggalkan warga kami dalam kesulitan dan kami akan selalu berada di garda terdepan untuk melindungi dan menyelamatkan mereka," kata Kapten Adnan pada Rabu (5/3/2025).

Kapten Adnan juga menghimbau kepada seluruh korban banjir untuk tetap tenang dan bersabar serta jangan ragu untuk meminta tolong.

"Kami TNI akan terus berupaya menyelamatkan dan membantu Anda dengan segala kemampuan kami."

Ade, perwakilan warga, mengucapkan terima kasih kepada tim evakuasi atas bantuan dan pertolongan yang diberikan. 

"Kami tidak tahu apa yang akan terjadi jika tidak ada bantuan dari TNI. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak dan seluruh tim," katanya. (red).

KARAWANG | Mediasinfo.net - Hujan deras yang mengguyur wilayah Karawang Barat menyebabkan banjir melanda Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang.

Serda Setyo Veryanto Babinsa Karangligar Koramil 0411/ Telukjambe mengatakan, banjir tersebut mengakibatkan 2.562 jiwa terdampak, dengan 667 rumah terendam banjir dan ketinggian air mencapai 200 cm di beberapa wilayah.

"Banjir ini disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Citarum dan Cibeet," katanya pada Rabu (5/3/2025).

Serda Setyo mengimbau kepada warga masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang dalam menghadapi banjir ini. 

"Kami juga menghimbau untuk menghindari beraktivitas di daerah rawan banjir dan mengutamakan keselamatan diri sendiri dan keluarga," imbaunya.

Sebagai tambahan informasi warga yang terdampak banjir telah mengungsi ke rumah saudara dan tetangga yang lebih tinggi. Perahu fiber BPBD juga telah siap digunakan untuk membantu warga yang terdampak.

Dapur umum telah beroperasi di Kantor Desa dan Masjid Karangligar untuk memberikan bantuan makanan kepada warga yang terdampak. 

Titik pengungsian juga telah ditentukan untuk membantu warga yang terdampak.

BPBD, PMI, Baznas, dan beberapa pihak lainnya telah mendistribusikan bantuan berupa makanan, air mineral, dan lain-lain kepada warga yang terdampak.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian banjir ini. Namun, warga yang terdampak masih membutuhkan bantuan untuk memulihkan kehidupan mereka. (red).

 Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kemenunggalan TNI dan rakyat.

 Dalam amanatnya, Dandim 0604/Karawang, Letkol Inf Dede Hermawan S.M., M.I.P., menyampaikan bahwa kegiatan BSMSS ini merupakan perwujudan darma bakti TNI dalam membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat kemenunggalan TNI dan rakyat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Karawang," kata Dandim saat menjadi Inspektur upacara di Plaza Pemda Karawang, Kamis (28/2/2025).

Dandim 0604/Karawang berharap bahwa kegiatan BSMSS ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Karawang.

 "Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kemenunggalan TNI dan rakyat," ujarnya.

Kegiatan BSMSS ini dihadiri oleh sekitar 300 orang, termasuk pejabat pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat setempat. 

Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan penyerahan alat kerja secara simbolis dan pembangunan infrastruktur, seperti jalan, sarana air bersih, dan drainase.

Kegiatan BSMSS ini berlangsung selama beberapa hari dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Tegalurung. (Team11).

Kodim 0604/Karawang rencananya akan membuka Bazzar Ramadhan yang berlokasi di halaman depan Koperasi Kodim 0604/Karawang, dan bagi para pelaku UMKM silahkan bergabung, semuanya gratis tanpa dipungut biaya, jelas Ketua Koperasi Kartika Sanggabuana Kodim 0604/Karawang, Kapten Chk Oman Adiana, saat ditemui di ruangannya, Senin, (24/02/25).

Masih kata Kapten Chk Oman, hal ini dilakukan sebagai wujud dukungan Kodim 0604/Karawang kepada para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Karawang.

"Kodim 0604/Karawang akan memfasilitasi tempat yang mana nantinya bisa dipakai oleh teman-teman para pelaku UMKM untuk menjajakan produknya, kalau bulan ramadhan ini, ya seperti tak'jil dan lain sebagainya", ungakpanya.

Lebih lanjut, Ketua Koperasi Kartika Sanggabuana pun mengatakan, jika rekan-rekan para pelaku UMKM masih ingin berjualan setelah bulan ramadhan pun, silahkan.

"Pada intinya, Kodim 0604/Karawang melalui Koperasi Kartika Sanggabuana akan tetap memfasilitasi".

Ayo kita bangkitkan dan majukan UMKM di Kabupaten Karawang, agar masyarakat sejahtera, tuturnya.(jide).

Kepala Desa Pasirmukti H.Eja Suteja, SE mengatakan Pemerintah Desa Pasirmukti akan membentuk kios ketahanan pangan SAPROTAN (Sarana Produksi Pertanian) yang menyediakan peralatan perlengkapan dan pasilitas yang digunakan dalam pertanian, karena dalam ketahana pangan pertanian itu sangat penting.

" Kami bersama BPD dan Bumdes Ngajalur Desa Pasirmukti sudah mempersiapkan diri untuk mengalokasikan Dana 20% dari Dana Desa untuk bidang ketahanan pangan, yang nantinya para petani di Desa Pasirmukti bisa mengambil kebutuhannya melalui Bumdes." Ucap H.Eja kepada mediasinfo.net. (jide).

" Dengan adanya KWT program ketahanan pangan di Desa Pasirmukti terus berjalan yang mana kelompok wanita tani tersebut menanam berbagai macam tanaman seperti kangkung, bayam, jagung, cabai, terong dan ternak ikan lelel, KWT sekarang sudah berjalan 3 tahun." Ucap H.Eja kepada mediasinfo.net.

Ditempat yang sama Ketua Kelopok Wanita Tani (KWT) Mukti Rahayu Ibu Susilawati mengatakan ia sebagai ketua membimbing para ibu-ibu yang menjadi anggota KWT bercocok tanam dan hasil dari panennya disisihkan 10% tiap bulannya dikumpulkan untuk diberikan kepada yang membutuhkan tapi berbentuk barang.

" Alhamdulillah Kami dari Kelompok Wanita Tani bisa berbagi dengan warga masyarakat seperti tadi kami memberikan kompor Gas dan Selangnya kepada warga yang membutuhkan itu dilakukan setiap tahun. Saya sebagai Ketua Kelompok terus mensuport para anggota untuk selalu semangat dan terus berjiwa sosial terhadap sesama. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Lurah H.Eja Suteja yang sudah menyediakan lahannya untuk kelompok wanita tani (KWT)." Pungkanya. (Jide).

Seperti diketahui, proyek yang menelan anggaran hinggan belasan triliun rupiah tersebut dikeluarkan oleh Kementrian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT, red) yang kemudian dikelola oleh PT Jasamarga Japek Selatan (JJS, red).

Namun sangat disayangkan, PT JJS selaku pengelola mega proyek triliuanan rupiah itu diduga tidak memperhatikan dan mempedulikan keluhan dari masyarakat Desa Tamansari.

Masyarakat Desa Tamansari saat ini sedang memperjuangkan sumber mata air yang selama ini dijadikan sumber kehidupan dan kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar.

Ujang Nur Ali, Sekjen Sahabat Ikatan Pemuda Pemudi Citaman (SIPPC, red) menjelaskan, kami mewakili masyarakat Desa Tamansari tidak menuntut apapun selain selamatkan sukber mata air kami.

Demi keselamatan sumber mata air, dalam pembangunan Box Culvert Cell (8x6x4 m) di STA 33+489 Jalan Tol Japek II selatan, seharusnya  Retaining Wall terlebih dahulu yang harus dibangun untuk menjaga air yang menerjang kepada sumber mata air sebagaimana disampaikan oleh BBWS Citarum dalam RDP di DPRD Karawang tanggal 17 Januari 2025, ucapnya.

Lebih lanjut, Kang Una (Sapaan akrab Ujang Nur Ali) mengatakan, semua bermuara kepada PT JJS untuk mengambi langkah keputusan dan kewenangan dalam pembangunan Box Culver di STA 33+489 jalan tol Japek II selatan demi untuk menyelamatkan sumber mata air citaman sebagai Kawasan Lindung Geologi Karst.

Seharusnya PT JJS menyampaikan ekspose kepada masyarakat dari sisi dampak dan manfaat, terutama disampaikan kepada masyarakat pemanfaat sumber mata air citaman terkait rencana pembangunan Box Culvert di jalan tol Japek II selatan STA 33+489, seperti yang disampaikan oleh pihak Kejaksaan Negeri Karawang.

Kami masyarakat setempat pemanfaat sumber mata air citaman tidak menolak pembangunan jalan tol Japek II selatan, apalagi proyek tersebut merupakan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN, red).

Namun kami hanya meminta lindungi sumber mata air kami, dengan dibangunnya Box Culvert di STA 33+489 jalan tol Japek II selatan, dikhawatirkan air yang keluar dari Box Culvert akan menerjang sumber mata air citaman yang berpotensi merusak dan menghilangkan sumber mata air citaman, jelasnya.

Masih kata Kang Una, sumber mata air citaman merupakan mata air permanen sebagai Kawasan Lindung Geologi Karst berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 3606 K/40/MEM/2015, sementara itu pihak PT JJS hanya mengaku sebagai pembuat desain jalan tol saja tanpa mempertimbangkan dan memperhatikan dari aspek dampak lingkungan hidup.

Kita lihat aja kedepan, jika PT JJS terus menciptakan potensi kerusakan lingkungan hidup kawasan lindung geologi karst sumber mata air citaman, maka kami akan menempuh jalur hukum, tegasnya.(Red)