Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Drg.Putih Sari di Pasirkamuning

Dalam sambutannya, Putih Sari menegaskan bahwa dirinya sebagai wakil rakyat memiliki komitmen kuat untuk terus mengawal keberlanjutan program JKN. Sejak diluncurkan pada 2014, program ini terbukti memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dari berbagai lapisan.

“Kalau dulu subsidi kesehatan dari pemerintah sifatnya masih terbatas, hanya menyasar masyarakat tidak mampu, maka dengan adanya JKN seluruh rakyat Indonesia bisa terlindungi. Sebab kita tidak tahu kapan dan di mana musibah bisa terjadi,” ujarnya.

Putih Sari menekankan, JKN merupakan bentuk hadirnya negara dalam menjamin kesehatan warganya, baik melalui asuransi kesehatan, jaminan kematian, maupun jaminan tenaga kerja. “Mulai dari pekerja, masyarakat berpenghasilan, hingga yang tidak mampu, semuanya berhak mendapat perlindungan. Bagi masyarakat tidak mampu, di situlah negara hadir memberikan subsidi,” tambahnya.

Meski demikian, Putih Sari menyadari bahwa cakupan pembiayaan oleh pemerintah masih terbatas. “Keinginan kita tentu seluruh 250 juta penduduk Indonesia bisa ditanggung penuh oleh pemerintah. Namun, saat ini baru sekitar 96 juta yang ditanggung negara. Sisanya, kita dorong kesadaran bersama untuk saling bergotong royong, membantu mereka yang sakit dan belum mampu membiayai pengobatannya. Itulah makna gotong royong yang menjadi ruh dari JKN,” jelasnya.

Selain itu, Putih Sari juga menegaskan bahwa Komisi IX DPR RI akan terus mengawal dan menindaklanjuti apabila ada oknum rumah sakit yang diduga nakal atau melakukan diskriminasi terhadap peserta JKN. “Kalau ada rumah sakit yang melayani masyarakat dengan tidak semestinya, silakan dilaporkan. Biarkan BPJS menilai apakah kerjasama dengan rumah sakit tersebut layak dilanjutkan atau justru dihentikan,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa saat ini BPJS Kesehatan juga sudah semakin berinovasi dalam meningkatkan mutu pelayanan, sehingga masyarakat diharapkan semakin percaya dan mendapatkan pelayanan yang lebih baik. Putih Sari pun mendoakan agar seluruh masyarakat selalu diberikan kesehatan.

“Pemerintah juga terus berupaya melakukan evaluasi dan perbaikan data kepesertaan, agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan kesehatan tanpa kendala. Semoga semua upaya ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Pasir Kamuning, H. Didin, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Putih Sari ke wilayahnya. Ia menyebut kunjungan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga desa.

“Baru kali ini ada anggota DPR RI, khususnya Ibu drg. Hj. Putih Sari, yang berkunjung langsung ke Desa Pasir Kamuning. Semoga Ibu tidak bosan berkunjung dan selalu diberikan kesehatan serta kesuksesan. Kehadiran Ibu sangat berarti bagi masyarakat kami,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Telagasari, Asep Nurjaman, S.Sos., turut menyampaikan sambutan sekaligus pesan dari Camat Telagasari yang berhalangan hadir. Ia menekankan bahwa mayoritas warga Telagasari berprofesi sebagai petani dan pelaku UMKM, sehingga keberadaan program JKN sangat membantu meringankan beban masyarakat dalam menghadapi persoalan kesehatan.

“Walaupun saat ini cuaca sedang panas, begitu Ibu Putih hadir, suasana Telagasari terasa sejuk,” ucapnya sambil berkelakar, yang disambut hangat oleh para peserta sosialisasi.

Acara sosialisasi ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian informasi, tetapi juga memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya JKN sebagai jaminan kesehatan nasional berbasis gotong royong. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang memahami, mendukung, dan memanfaatkan program ini demi terwujudnya Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera. ***