-->

Rabu, 21 Mei 2025

Pengguna Jalan Keluhkan Kabel Listrik PLN di Jalan Layapan Yang Kendor Sampai Nempel Ketanah

KARAWANG | Mediasinfo.net - Pengguna jalan mengeluhkan dengan keberadaan kabel listrik JTR milik PLN di jalan layapan yang ada di wilayah Lemahduhur, Kecamatan Tempuran, kendor sampai menyentuh ke tanah dibiarkan tanpa ada tindakan perbaikan dari PLN. Rabu (21/5/2025).

Kabel JTR yang terlalu kendor atau berada dalam posisi rendah tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran bagi pengguna jalan atau pejalan kaki yang melintas, apalagi kabel JTR tersebut membawa aliran listrik dengan tegang tinggi yang berpotensi membahayakan keselamatan orang.

Kasim sebagai pengguna jalan mengeluhkan dengan PLN yang tutup mata dan Ia berharap kabel jalur utama yang kedor sampai menyentuh tanah di jalur layapan yang ada diwilayah lemahduhur untuk segera diperbaiki agar tidak membahayakan kepada pengguna jalan.

" Kabel jalur utama yang kedur seperti ini berpotensi membahayakan orang apalagi sampai menyentuh tanah begini, ini sangat membahayakan pengguna jalan, saya harapkan kepada PLN agar segera memperbaikinya sebum ada korban." Ucap Kasim.

Kasim pun berpesan kepada para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dengan adanya kabel JTR milik PLN yang kendor sampai menempel ke tanah. (jide).

Jumat, 16 Mei 2025

Cegah Pernikahan Dini, Perkuat Nilai Agama: Sinergi TMMD dan KUA Banyusari Edukasi Masyarakat Mekarasih

KARAWANG | Mediasinfo.net - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 Tahun 2025 di Kodim 0604/Karawang kembali menggelar kegiatan non-fisik yang menyentuh aspek penting kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat. 

Bertempat di Balai Kantor Desa Mekarasih pada Jumat, 16 Mei 2025, dilaksanakan penyuluhan komprehensif mengenai pencegahan pernikahan dini serta pemberian bantuan mushaf Al-Qur'an.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Estanu Wijaya S.Ag., staf dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Banyusari. 

Di hadapan para peserta yang terdiri dari ustadz/ustadzah, amil, dan perangkat desa, Estanu Wijaya menyampaikan materi edukatif mengenai dampak multidimensi pernikahan usia anak.

"Pernikahan dini bukan hanya berisiko terhadap kesehatan reproduksi, tetapi juga menghambat potensi pendidikan dan kemandirian ekonomi generasi muda," ujar Estanu Wijaya dengan bahasa yang mudah dipahami.

Ia menekankan pentingnya peran tokoh agama dan perangkat desa dalam memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat terkait batasan usia ideal untuk menikah demi masa depan yang lebih baik.

Selain memberikan bekal pengetahuan yang krusial, TMMD juga memberikan bantuan berupa mushaf Al-Qur'an.

Bantuan simbolis ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kegiatan keagamaan di Desa Mekarasih serta memperkuat nilai-nilai spiritual dalam kehidupan bermasyarakat.

Kegiatan non-fisik ini merupakan wujud komitmen TMMD untuk membangun masyarakat secara utuh, tidak hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga dari aspek sosial, pendidikan, dan keagamaan.

Sinergi antara TNI dan lembaga terkait seperti KUA Banyusari diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Mekarasih.

Partisipasi aktif dari tokoh agama dan perangkat desa diharapkan dapat memperluas jangkauan informasi dan menginternalisasi pemahaman tentang pencegahan pernikahan dini di tengah masyarakat. (red).

Rabu, 14 Mei 2025

Seru !! Pembentukan dan Pemilihan Ketua Koperasi Merah Putih Desa Cariumulya

KARAWANG | Mediasinfo.net - Pemerintah Desa Cariumulya, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang menggelar acara (Musdesus) musyawarah Desa Khususu dalam rangka pembentukan Koperasi Merah Putih. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Desa Cariumulya pada Rabu (14/5/2025) pukul 13.30 Wib.
 
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Perwakilan Dinas Koperasi Kabupaten Karawang, Kepala Desa Cariumulya, Babinsa AD, Bhabinkamtibmas Polsek Telagasari, Ketua BPD dan anggota, perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh Tani, Tokoh Perempuan dan para calon pengurus Koperasi Merah Putih juga 150 orang tamu undangan.

Pemilihan ketua koperasi merah putih Desa Cariumulya dengan cara photing dengan 3 calon, calon nomor 1.Hj.Rohati, nomor 2. Solihin, nomor 3. H.Deni, setelah melakukan pemilihan yang akhirnya terpilih sebagai Ketua yaitu Solihin calon nomor urut 2, wakil ketua Bidang Usaha Hj.Rohati, wakil ketua bidang Anggota H.Deni, sementara untuk Sekretaris Muhidin Bbendahara Siti Fatimah.
 
Kepala Desa Cariumulya Engkus Kusnadi yang biasa disapa Lurah Tikuk dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan bentuk tindak lanjut dari program nasional yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian Desa.
 
" Dengan adanya acara ini saya harapakan terbentuk koprasi yang handal karna anggaran yang begitu besar, dengan terbentuknya pengurus koperasi ini saya  harapkan bisa menjadikan warga masyarakat cariumulya yang sejahtera." Ucap Kades.

Dengan dibentuknya koperasi merah putih Desa ini bertujuan untuk memperkuat swasembada pangan, pemerataan ekonomi, serta menjadikan desa sebagai pilar pembangunan, Koperasi Merah Putih nantinya akan menyediakan layanan seperti perdagangan sembako murah, simpan pinjam, pupuk, dan lain-lain.

Perwakilan Dinas Koperasi Kabupaten Karawang Ibu Yuli Priatna, S.E dalam sambutannya mengatakan koperasi keseluruhan di kabupaten karawang sebanyak 1800 koperasi yang aktif 666 dan yang melaporkan RAT hanya 466 Koperasi, kenapa sekarang di desa- desa dibentuk koperasi Merah Putih ini yang dicanangkan oleh Bapak Presiden RI adalah untuk membentuk perekonomian di masyarakat dalam bidang pertanian dan perdagangan untuk kemajuan warga masyarakat.

" Ketika ada permasalah di koperasi harus di musyawarhkan selesaikan dengan baik-baik, kalau sudah berjalan keuangan harus dipisahkan seperti simpan pinjam dengan keuangan lain biar tidak pusing nantinya dan pengurus pun harus sejalan jangan ada perbedaan, kalau ada perbedaan nantinya bakal banyak permasalahan." Paparnya. (jide).
© Copyright 2019 Mediasinfo.net | All Right Reserved