Upacara penutupan yang dimulai pukul 09.05 WIB ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi, Brigjen TNI Tato Hadiyan, S.I.P., M.Han, sebagai Inspektur Upacara.

Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Letkol Inf Achmad Zaki, sementara Perwira Upacara dipercayakan kepada Mayor Inf Kasiman (Pasi Bakti TNI Sterrem 063/Sgj).

Berbagai pejabat tinggi militer dan sipil turut hadir dalam acara ini, menunjukkan sinergi kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Di antara para hadirin tampak Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.I.P., Aspers Kodam III/Siliwangi Kolonel Arh Toto Nugroho, serta Dandim 0604/Karawang Letkol Inf Dede Hermawan S.M., M.I.P. Dari unsur pemerintah daerah, hadir Wakil Bupati Karawang Maslani dan Sekretaris Daerah Karawang Asep Aang Rahmatullah, beserta jajaran Kepala OPD Pemda Karawang.

Pasukan upacara melibatkan beragam elemen, mulai dari Kodim 0604/Karawang, Yonif 312/KH, personel TNI AL dan Angkatan Udara, Dalmas Polres Karawang, hingga Satpol PP, Damkar, Dishub, BPBD Karawang, serta pelajar dan Korsik, menciptakan barisan yang kokoh dan penuh semangat.

Dalam amanatnya, Brigjen TNI Tato Hadiyan menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan TMMD ke-124.

Beliau menegaskan kembali komitmen TNI untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga kedaulatan negara tetapi juga mendukung percepatan pembangunan nasional.

"TMMD merupakan bentuk sinergi lintas sektoral antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat," ujarnya.

Brigjen TNI Tato Hadiyan juga menyoroti capaian TMMD ke-124 yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti perbaikan jalan, jembatan, rumah ibadah, dan fasilitas pendidikan, tetapi juga pada peningkatan wawasan kebangsaan, keterampilan, dan kepedulian sosial masyarakat.

"Seluruh rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan nasional dari tingkat desa," tambahnya.

Beliau menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati beserta Unsur Forkopimda di berbagai kabupaten yang terlibat, termasuk Sukabumi, Sumedang, Karawang, dan Serang, atas dukungan penuh yang telah diberikan.

Kasdam III/Siliwangi juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan memelihara hasil TMMD demi kemaslahatan bersama, serta menjadikannya motivasi untuk pembangunan yang mandiri dan berkesinambungan.

Di akhir amanatnya, Brigjen TNI Tato Hadiyan secara resmi menyatakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 ditutup.

Setelah upacara inti, kegiatan dilanjutkan dengan acara tambahan seperti foto bersama, penyerahan simbolis paket sembako, serta peninjauan langsung lokasi pengobatan massal, bazar murah, pembagian sembako, dan hasil-hasil fisik dari pelaksanaan TMMD. (red).

Direktur Utama Perumdam Tirta Tarum Ade Dikdik menyampaikan bahwa dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-38 Tirta Tarum diwarnai dengan berbagai kegiatan seperti pemberian hadiah kepada para pelanggan yang loyal, santunan anak yatim hingga pemberian penghargaan kepada pegawai. 

Selain itu, ia juga menyampaikan berbagai pencapaian yang berhasil diraih Tirta Tarum setiap tahunnya seperti peningkatan kapasitas Water Treatment Plant (WTP) menjadi 1386 lps,  peningkatan pelanggan aktif sebanyak 113rb, pengoperasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di bulan Desember 2024 hingga peningkatan laba bersih menjadi Rp11 miliar pada tahun 2024.

"Target tahun ini, tahun 2025 insyaallah menjadi Rp 18 Miliar, semoga ini bisa tercapai," lanjutnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh mengucapkan selamat hari jadi Perumdam Tirta Tarum ke-38 tahun dan berharap momentum tersebut mampu menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik dan memastikan ketersediaan air bersih yang berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Karawang. 

"38 tahun bukan perjalanan yang mudah, tentu banyak lika-likunya. Terus jaga dan tingkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya. 

Sebagai penutup, Bupati Aep mengapresiasi langkah-langkah strategis yang dilakukan Perumdam Tirta Tarum Kabupaten Karawang untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Kami juga sampaikan apresiasi kepada Perumdam atas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya. (red).

Dalam sambutannya, Bupati Aep mengucapkan selamat kepada para CPNS dan PPPK yang telah berhasil lolos dan per hari ini sudah resmi bekerja di Pemkab Karawang.

"Saya atas nama Bupati Karawang, pak Wakil Bupati pak Haji Maslani dan juga pak Sekda mengucapkan selamat kepada semuanya, yang tentunya apa yang sudah dilalui rekan-rekan pasti penug tantangan. Alhamdulillah, kesabaran membuahkan kebahagiaan dan bisa menjadi keberkahan bagi kita semua," ungkapnya.

Bupati Aep juga meminta kepada seluruh CPNS dan PPPK yang telah tergabung dalam ASN di lingkungan Pemkab Karawang untuk profesional dan berintegritas serta dapat mendukung visi dan misi pemerintahannya.

"Saya berharap yuk kita sama-sama apa yang kita jadikan hari ini visi dan misi saya sebagai bupati bersama wakil bupati untuk Karawang Maju seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pelayanan, harus bisa memberikan yang terbaik, kita harus memberikan yang terbaik untuk masyarakat," ujarnya. (red).

Ae mengatakan dirinya dengan nada kesal mengatakan Ia membawa istrinya untuk meminta surat rujukan ke Puskesmas namun yang membikin Ia kesal ketika dokter yang ada dipuskesmas tidak memberikan surat rujukan dengan alasan masih bisa ditangani oleh Puskesmas sedangkan pasilitas di puskesmas tidak lengkap.

Setelah sempat adu argumen dengan dokter di Puskesmas Lemahduhur yang memeriksa istrinya, Ae pun langsung menarik istrinya untuk pulang dan dengan rasa kecewanya atas pelayana Puskesmas Ae bersama istrinya langsung pulang. 

" Saya datang ke puskesmas ingin meminta surat rujukan untuk berobat ke rumah sakit tapi dokter mengatakan masih bisa ditangani oleh pukesmas tidak usah dibawa ke poly THT, sedangkan dipuskesmas tidak ada alat untuk pemeriksaan THT dan Puskesmas kan memiliki keterbatasan dalam menangani penyakit tertentu sedangkan istri saya  memerlukan penanganan spesialis atau fasilitas yang lebih lengkap." Ucap Ae dengan nada kesalnya. (jide).

Berbagai kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik yang dilaksanakan selama satu bulan penuh ini berhasil diselesaikan sesuai target, membawa dampak positif bagi masyarakat.

Penutupan TMMD ke-124 rencananya akan digelar pada  Rabu tanggal 4 Juni 2025.

Pasiter Kodim 0604 Karawang, Lettu Inf Kihajar, menyatakan rasa syukurnya atas kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan TMMD kali ini.

 "Alhamdulillah, seluruh sasaran fisik maupun non-fisik TMMD ke-124 telah selesai 100 persen. Ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam upaya mempercepat pembangunan di pedesaan," kata Pasiter pada Selasa (3/7/2025).

Lebih lanjut, Lettu Inf Kihajar menjelaskan bahwa kolaborasi antara prajurit TNI, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan TMMD. 

"Semangat gotong royong yang luar biasa ditunjukkan oleh semua pihak. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah berkontribusi," tambahnya.

Selama pelaksanaan TMMD ke-124, Kodim 0604 Karawang fokus pada beberapa pembangunan infrastruktur vital, termasuk perbaikan jalan, pembangunan sarana air bersih, Rutilahu, serta renovasi fasilitas umum. 

Selain itu, kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pertanian, dan hukum juga intens dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Penutupan TMMD ke-124 pada 4 Juni 2025 nanti akan menjadi puncak dari rangkaian kegiatan ini, sekaligus menjadi momen untuk mengevaluasi hasil dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya dalam upaya pembangunan berkelanjutan. (jide).

Seluruh sasaran fisik yang menjadi prioritas telah 100% rampung, menandai komitmen kuat Kodim 0604/Karawang dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Dandim 0604/Karawang melalui Pasiter Lettu Kihajar Waskito menyampaikan apresiasinya atas capaian ini.

 "Alhamdulillah, seluruh pekerjaan fisik yang telah kami programkan dalam TMMD ke-124 ini berhasil kami selesaikan tepat waktu, bahkan dengan hasil yang maksimal, ini adalah bukti nyata semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI bersama masyarakat dalam membangun desa kita."ujarnya. Senin (26/5/25).

Keberhasilan TMMD ini merupakan buah dari sinergi dan solidaritas berbagai pihak TNI, Polri, Pemda, dan  masyarakat terlibat aktif setiap harinya.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait, semangat kebersamaan inilah yang menjadikan TMMD sebagai program yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat."pungkasnya. (Team11).